Demi ingin merawat kerukunan di kalangan jemaatnya, gereja Katolik Paroki St. Monica Krian menggelar sarasehan kebangsaan. Kegiatan tersebut menghadirkan ketua FKUB Sidoarjo M. Idham Kholiq dan ketua komisi PHUBB Keuskupan Surabaya RD. Yohanes Agus Sulistyo.
Mengawali pembicaraan Yohanes membagikan pengamanannya bertemu Paus Fransiskus di Jakarta. Salah satunya pesan kepada umat Katolik supaya menjaga Indonesia.
“Saya titipkan kepada kalian untuk kalian laksanakan di bumi Indonesia ini,” ungkap Yohanes mengutip perkataan Paus Fransiskus, Ahad (24/11/2014) di Gereja St. Monica Krian.
Ia menambahkan bahwa rukun adalah modal untuk mencapai tujuan dan cita-cita. Ada 3 hal penting yakni iman, persaudaraan, dan bela rasa yang selalu harus dikedepankan.
Bela rasa, lanjut Yohanes, bukan sekedar memberi. Tetapi, menjumpai dengan menatap wajah, muka, mata, mengulurkan tangan mengangkat mereka untuk memperbaiki kehidupan.
Paus pun mengakui bahwa Indonesia adalah negara besar dan luas. Selain itu, kekayaan alam Indonesia yang melimpah harus disyukuri supaya tidak menjadikan sombong.
Ketua FKUB M. Idham Kholiq pun mengapresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya, sangat bermanfaat untuk menambah wawasan kebangsaan khususnya umat Katolik.
Idham pun memaparkan terkait slogan umat Katolik Indonesia, yakni 100 persen Katolik 100 persen Indonesia yang dicetuskan oleh Monsinyur Albertus Soegijapranata.
“Jangan anggap remeh loh, pak. Itu pergulatan pemikiran tentang keimanan dan kebangsaan,” tegas Idham.
Ia pun menegaskan tentang pentingnya prespektif sosial yang harus dipahami para pemuka agama supaya kutbah tidak sekedar materi keagamaan.