Website Resmi Forum Kerukuman Umat Beragama Kabupaten Sidoarjo

Sikapi Teror Bom, FKUB Sidoarjo Intensif Lakukan Koordinasi dengan Pemuka Agama

Sejak berita ledakan bom di Surabaya, Ahad 13 Mei 2018 lalu, FKUB Sidoarjo mengambil langkah efektif melakukan koordinasi dengan pimpinan daerah, Polresta, dan Kodim 0816 Sidoarjo.

Sampai pada hari ini, Rabu 16 Mei FKUB Sidoarjo masih menggelar kordinasi tersebut. Manyusul masih adanya indikasi teror di beberapa kota di Indonesia

Sekretaris FKUB Sidoarjo M. Idham Kholiq menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan koordinasi bersama pengurus rumah ibadah di Sidoarjo. “Ada 16 gereja yang sampai saat ini masih komunikasi,” jelas Idham.

Ia menambahkan, kordinasi intensif dilaksanakan agar saling menginformasikan kondisi di berbagai tempat peribadatan. “Hari pertama saya bersama Pak Herman Yoseph Handoyono dan Pak Chrys Teguh bersama Kodim dan Kepolisian sudah berkeliling untuk memastikan,” tambah Idham.

Ahad, kemarin ada beberapa gereja yang dikunjungi FKUB Sidoarjo. Gereja-gereja itu yakni Gereja Katholik Santa Maria Anuntiata, GKI, GPIB Berhesda, HKBP, GKJW, dan Gereja Pantekosta Elohim Sidoarjo.

Hari ini pun, lanjut Idham, masih digelar rapat kordinasi internal FKUB bersama para pengurus untuk meningkatkan koordinasi, dan sharing informasi dari lingkungan masing-masing melalui FKUB. Selain itu juga membahas kewaspadaan dan keamanan lingkungan masing. Dukungan kepada pemerintah, TNI, dan Polri untuk menangani persoalan terorisme juga dibahas.

Pembahasan dilakukan dengan melibatkan perwakilan PCNU, Muslimat NU, Fatayat NU, pimpinan PGI, perwakilan PGPI, perwakilan Asosiasi Pendeta Indonesia (API), perwakilan GKJW, perwakilan HKBP, perwakilan Umat Budha, perwakilan Klenteng, dan Ketua PHDI.

FKUB Sidoarjo juga memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan pesan yang isinya antara lain: meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan penjagaan internal di masing-masing tempat ibadah; menenangkan para pemeluk agama agar tidak mengunggah foto atau video kejadian dan korban bom melalui media sosial.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.