Sikap Resmi FKUB Bersama Tokoh dan Pemuka Agama di Sidoarjo dalam Pelaksanaan Pilkada 2020
<span;>FKUB Sidoarjo melalui sekretarisnya menyampaikan sikap resmi terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten (Pilkada) Sidoarjo 2020. Adapun beberapa perwakilan tokoh dan pemuka agama di Sidoarjo juga bersama-sama menyampaikan sikap, di antaranya:
1. Gede Diun Arthana ketua PHDI Sidoarjo, mengajak umat Hindi di Sidoarjo untuk tidak terpancing dengan isu SARA yang bisa memecah belah kerukunan umat beragama.
2. Nico Trisulistyobudi ketua PUBI Sidoarjo, mengajak umat Budha Sidoarjo untuk menghindari isu agama yang bisa merusak kondusifitas umat beragama.
3. Cl. Suratidjan perwakilan Gereja Katholik Santa Maria Annuntiata mengajak umat Katholik menggunakan hak pilih sesuai nurani dengan tetap menjunjung tinggi dan menjaga kerukunan umat beragama.
4. Pendeta Dr. Vera Vonette perwakilan PGPI Sidoarjo, mengajak umat di bawah naungan PGPI turut mensukseskan pelaksanaan Pilkada Sidoarjo dengan tetap menghargai hak pilih masing-masing warga supaya kondusif dan terhindar dari konflik antar golongan.
5. Henky Rianto perwakilan Konghucu Sidoarjo, mengajak umat Konghucu mensukseskan Pilkada Sidoarjo secara aktif dan tidak menggunakan isu SARA dalam menggiring suara.
6. Pendeta Maradona Sibagariang, Ketua PGI Sidoarjo, mengajak terlibat dalam pencoblosan tanpa menggunakan SARA supaya keberagaman yang sudah kondusif di Sidoarjo tetap terjaga.
7. Sekretaris FKUB Sidoarjo M. Idham Kholiq bertekad dan mengajak umat beragama mesukseskan Pikada 2020 dengan tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang terwujud dalam kerukunan umat beragama.