Sidoarjo, 7 Oktober 2017
Pimpinan Cabang GP Ansor Sidoarjo bersama PCNU dan Pemkab Sidoarjo menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober mendatang dengan serangkaian acara, diantaranya “Ngaji Sorogan” dengan jumlah 45.000 santri. Acara tersebut rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, demikian penjelasan dari Rizza Ali Faizin Ketua PC GP Ansor Sidoarjo.
Ngaji sorogan itu sekaligus pemecahan rekor Muri mengaji kitab kuning dengan jumlah orang terbanyak. Kitab yang akan dibacakan adalah Nashaihul Ibad Karya Syehk Nawawi al-Bantany Putera Nusantara yang menjadi Rujukan Ilmu, dipandu oleh Rais Syuriyah PBNU KH. Ma’ruf Amin.
Selain pembacaan kitab kuning, para santri akan melakukan Kirab pandji dan pawai taaruf santri Madin & TPQ. Parade Kolosal Bendera Merah Putih, NU dan Pataka Banor dilanjutkan Pawai Santri dengan Model Defille (kontengen beregu) dengan peserta Madrasad Diniyah, LP Maarif dan TPQ Se Kabupaten Sidoarjo, menjadi penyemarak acara yang akan dilaksanakan 22 Oktober 2017, di GOR Sidoarjo nanti.
Selain itu ada konser Duta Ayo Mondok, Konser Band Wali sebagai satu-satu Grup Band Profesional yang personilnya merupakan alumni pesantren. Pada Silatnas Ayo Mondok 2016 Grup Band Wali ditetapkan Sebagai Duta Ayo Mondok oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Rizza Ali Faizin selaku Ketua PC GP. Ansor Sidoarjo menjelaskan bahwa peringatan hari santri meningkatkan hubungan silaturahmi para santri sekaligus mengingatkan kembali peran dan kontribusi santri.
“Hari santri mengingatkan bangsa Indonesia terhadap perjuangan para kiai dan santri dalam mempertahankan NKRI,” ujar Reza demikian ia biasa disapa.
