SARASEHAN KEBANGSAAN IV KELUARGA BESAR FKUB BERSAMA PHDI SIDOARJO; KEPALA KEMENAG SIDOARJO RESMIKAN POSKO BANTUAN KORBAN BENCANA ERUPSI GUNUNG AGUNG
Sarasehan Kebangsaan kembali digelar oleh Keluarga Besar (KB) FKUB Kabupaten Sidoarjo. Sarasehan kali ini merupakan sarasehan yang digelar untuk ke empat kalinya. Sarasehan terselenggara berkat dukungan penuh umat hindu di Sidoarjo dibawah koordinasi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Sidoarjo yang diketuai oleh Bapak I Nyoman Anom Mediana. Kegiatan sarasehan ke 5 ini digelar di aula Pura Jala Siddhi Amerta Jalan Juanda Sidoarjo. Sarasehan kali ini menghadirkan 4 narasumber, yaitu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo, Bpk. H.Ach.Rofi’i, Ketua PCNU KH.Maskhun, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Fadli Mulyono, serta Pemuka Umat Hindu dan pengurus PHDI I Gusti Ketut Sugiarta. Sedangkan Wakil Bupati Bpk.H.Nur Achmad Syaifuddin yang direncanakan hadir sebagai narasumber utama urung hadir karena ada agenda protokoler secara mendadak yang tidak bisa ditinggalkan.
Tanpa mengurangi suasana keguyuban, Sarasehan Kebangsaan putaran V ini berjalan penuh kemeriahan. Acara dimulai pukul 19.00 dengan penampilan-penampilan seni dari umat Hindu Sidoarjo, mulai tari-tarian hingga gending-gending ala Bali. Dalam sambutannya, Ketua PHDI I Nyoman Anom Mediana, menyebutkan rasa gembira dan suka cita umat Hindu Sidoarjo dipercaya FKUB sebagai tuan rumah Sarasehan Kebangsaan putaran IV. “Kami sajikan yang terbaik dari umat untuk Sidoarjo” ujar pak anom. “Kalo ingin menikmati penampilan seni dari orang Bali, tidak usah jauh-jauh ke pulau Bali. Cukup berkumpulah di Keluarga Besar FKUB, kami sajikan semua yang kami miliki kepada Keluarga Besar FKUB demi kerukunan umat beragama di Sidoarjo”, lanjutnya.
Tidak berlebihan kiranya, bila pujian kita tujukan kepada seluruh umat Hindu Sidoarjo karena telah memberikan yang terbaik dalam kegiatan Sarasehan ini. Seluruh hadirin yang tidak kurang dari 400 orang umat beragama, para pemuka agama yang semua hadir, para pimpinan daerah, semua bergembira dari awal hingga akhir. Termasuk pada acara inti sarasehan yang dilakukan dalam format Talkshow, yang dibawakan oleh M. Idham Kholiq –sekretaris FKUB– berlangsung gayeng. Pertanyaan-pertanyaan tajam tentang tema Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mengalir sahut-menyahut antara moderator dengan para narasumber. Dengan penuh canda moderator mampu membawakan talkshow ini meskipun materi-materi diskusi meruapakan materi yang cukup berat. Namun peserta tidak satupun beranjak dari lokasi hingga akhir.
Salah satu peserta, Bapak Ming Iranto dari T.I.T.D Tjong Hok Kiong, menilai acara berjalan sukses. Menurutnya dari Penampilan seni sungguh meriah menyuguhkan seni budaya Bali, sangat menarik menurutnya. “Materi diskusi dan topik-topik kebangsaan seperti sarasehan ini sangat diperlukan bagi umat beragama, agar umat beragama memiliki wawasan kebangsaan yang kuat” ujarnya.
Acara diakhir tepat pukul 10.00, dengan peresmian Posko Peduli Korban Erupsi Gunung Agung, yang didirikan oleh Umat Hindu di Sidoarjo dengan didukung oleh Keluarga Besar FKUB Sidoarjo. Peresmian diawali dengan penjelasan tentang posko oleh pembawa acara, Bpk. I Gusti Agung Cok dari PHDI dan Ibu Yuli Kamila yang merupakan pembawa acara TV9. Selanjutnya Kepala Kemaenag Bpk. H. Ach.Rofi’i dimohon naik panggung untuk meresmikan posko tersebut, dengan ditandai penabuhan gong, lalu secara perlahan tabir penutup tulisan psosko peduli korban bencana erupsi gunung agung secara perlahan dibuka menandai secara resmi posko dibuka. Kegiatan diakhiri dengan penggalangan dana secara spontan kepada para hadirin yang dilaksanakan oleh Generasi Muda (GEMA) FKUB dan langsung diserahkan secara resmi kepada panitia posko. (MIK)