Sahat ingin Masyarakat Hilangkan Perasaan Minoritas
Setiap narasumber yang hadir dalam Silaturahmi dan Dialog Penyerapan Aspirasi Umat yang dilaksanakan oleh FKUB Sidoarjo memiliki pandangan berbeda terkait dengan kehidupan toleransi di Indonesia.
Salah satu tokoh yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur bernama Sahat Tua Simanjuntak. Meskipun ia bukan seorang muslim, sosoknya sangat dekat dengan kiai dan tokoh di Sidoarjo.
Sebagai seorang non muslim ia meminta umat untuk menghilangkan sikap atau merasa sebagai minoritas. Pasalnya sikap seperti itu dapat memunculkan prilaku eksklusif umat.
“Sudah, hilangkan sikap itu. Buktinya saya bisa terpilih di daerah pemilihan yang mayoritas Islam,” tegas Sahat.
Meskipun bukan umat Islam, ia merasa diberi kepercayaan oleh masyarakat menjadi wakil di pemerintahan. Artinya, umat yang berbeda agama bisa menyatu demi komitmen kebangsaan.
Ia pun berpesan, sebagai umat yang berbeda agama harus pandai-pandai bergaul dan memahami budaya atau lokal wisdom masyarakat. Artinya, budaya bisa menjadi media untuk menciptakan kedekatan kepada masyarakat yang berbeda.