Sidoarjo, 16 Agustus 2017
Saudara-saudari sebangsa dan setanah air, mendoakan bangsa dan tanah air kita, itu hal yang biasa bagi Gereja Katolik Indonesia khususnya Gereja Katolik Paroki Salib Suci Waru, Tropodo, Keuskupan Surabaya Jawa Timur. Setiap tahun kita melakukan itu. Bahkan istimewanya di Paroki Salib Suci adalah diawali dengan parade senja, upacara penurunan bendera, dan dilanjutkan dengan perayaan ekaristi. Doa, yaitu mendoakan bangsa dan tanah air supaya bangsa ini makin maju dan berkembang ke depan.
Gereja Katolik menyadari bahwa kemerdekaan negara dan bangsa kita adalah sebuah rahmat dari Allah melalui perjuangan yang luar biasa para pahlawan bangsa kita. Oleh karena itu, instruksi dari yang terhormat Bapak Pangdam V Brawijaya disambut baik oleh Gereja Katolik Paroki Salib Suci Waru Tropodo Keuskupan Surabaya Jawa Timur.
Bagi Gereja Katolik, ini kesempatan yang paling indah dimana kita menunjukkan rasa cinta kita kepada bangsa dan tanah air. Caranya yaitu dengan mendoakan bangsa dan tanah air agar tetap rukun bersatu, hidup berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Tentunya dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Bapak Pangdam V Brawijaya yang telah mengambil inisiatif untuk mengadakan doa bersama 171717. Merdeka…Merdeka…..Merdeka !!!
Terima Kasih
RP Servatius Dange, SVD
Romo Kepala Gereja Salib Suci, Tropodo Waru Sidoarjo
Keuskupan Surabaya, Jawa Timur
