![viktor sagala]()
Oleh: Victor Sagala
Dosen Unitomo Surabaya
Sidoarjo, 16 Agustus 2017
Semua agama mengajarkan agar umat manusia menghargai sesamanya sebagai manusia bermartabat. Kemerdekaan, pembebasan dari perbudakan, pembebasan dari penjajahan menjadi visi dan misi tiap agama. Tidak ada agama yang mengajarkan pelestarian perbudakan. Tidak ada agama yang mengajarkan agar suatu bangsa menjajah bangsa lain.
Menurut prespektif Kristiani, kemerdekaan adalah hak setiap insan. Penebusan yang dikerjakan oleh Isa Al Masih adalah membebaskan umat manusia dari saling menjajah, saling memperbudak sesama. Kemerdekaan itu bahkan diyakini sebagai sangat religius, kemerdekaan itu adalah panggilan Tuhan.
“Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka, Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih” (Gal 5:13).
Tentang orang merdeka, nats ini mengajarkan dua hal:
- Jangan menyalah-gunakan kemerdekaan,
- Mempergunakan kemerdekaan untuk melayani sesama dengan kasih.
Sebagai orang merdeka, kita harus memerdekakan orang lain, bukan malah merampas kemerdekaannya. Membebaskan orang dari ketertindasan, keterkucilan, keterbelakangan, kebodohan, itulah tugas orang merdeka.
Apakah kita sudah berusaha memerdekakan orang lain? Sudahkah kita berusaha membantu orang lain agar mampu menikmati kemerdekaan dalam hal ekonomi, pendidikan, beribadah menurut kepercayaannya? Silahkan direnungkan jawabannya.
Tuhan yang Maha Kuasa menyertai perjalanan Bangsa Indonesia.
Sidoarjo, 16 Agustus 2017
Tirakatan RT 01-RW 07 Desa Sidokerto-Buduran-Sidoarjo
