Website Resmi Forum Kerukuman Umat Beragama Kabupaten Sidoarjo

Masalah Minyak Goreng, FKUB Apresiasi Langkah Pemerintah dan Imbau Ibu-ibu tak Panik

Di tengah ramainya polemik terbatasnya jumlah minyak goreng di pasaran yang menciptakan suasana tidak kondusif di banyak daerah terutama di pasar dan di tempat pembelanjaan, FKUB Sidoarjo turut serta menghimbau umat beragama terutama kalangan ibu-ibu untuk tidak panik.

Ketua FKUB Sidoarjo M. Idham Kholiq menyampaikan bahwa kelangkaan minyak goreng di Indonesia merupakan masalah yang perlu disikapi secara bijak oleh pemerintah dan masyarakat. Artinya, harus banyak informasi dan fakta yang harus digali supaya tidak panik dan melakukan panic buying.

“Kita harus percaya bahwa pemerintah akan menyelesaikan permasalahan tersebut secara berimbang dan bijaksana,” ungkap Idham.

Pasalnya, lanjut Idham salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng salah satunya disebabkan oleh aturan berupa Harga Eceran Tertinggi yang menjadikan perusahaan minyak goreng dan distributor mengalami kerugian. Artinya, produktifitas mereka berkurang karena dibatasi harga jual produknya.

Karena itu, ada 2 sisi yang harus dipertemukan supaya tidak terjadi ketimpangan, yakni dari sisi produsen dan konsumen. Intinya, produsen tetap bisa menyediakan produknya dan masyarakat juga bisa membelinya dengan harga terjangkau.

Sehingga, solusi yang diberikan pemerintah yakni dengan tidak membatasi harga tetapi juga memberikan subsidi untuk minyak goreng jenis tertentu. Pasalnya ada beberapa lapisan masyarakat yang masih membutuhkan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Leave A Reply

Your email address will not be published.