Website Resmi Forum Kerukuman Umat Beragama Kabupaten Sidoarjo

Kultur Hari Raya di Tengah Wabah

Ketua FKUB Sidoarjo H.M. Kirom

Perayaan Hari Raya Idul Fitri atau yang sering disebut hari penuh maaf dan ampunan bagi umat manusia, pada tahun ini terasa berbeda. Karena dirayakan di masa pandemi yang hingga hari ini masih menjangkit hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, apakah dengan kondisi seperti itu makna Idul Fitri jadi berkurang? Tentu saja tidak, karena kita hanya perlu memodifikasi kultur perayaan yang disesuaikan dengan protokol kesehatan dan keselamatan.

Tak hanya umat Islam, wabah Covid 19 itu juga memaksa umat beragama lainnya untuk meniadakan perayaan hari besar agama yang secara normal biasanya dilaksanakan.

Pada awal tahun ada perayaan hari besar Nyepi agama Hindu, kemudian perayaan Imlek, dan beberapa waktu lalu Paskah, dan Trisuci Waisak yang dilaksanakan secara sederhana dan berada di rumah masing-masing.

Semua umat beragama tersebut jadi cerminan atas ketabahan menerima kondisi yang ada. Dengan cara berdoa dan tetap berusaha mencegah penularan.

Pada Lebaran tahun ini umat Islam pun diharapkan akan melakukan hal yang sama, merayakannya dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah. Bukan berarti tidak memperbolehkan merayakan, tetapi lebih kepada faktor kemanusiaan yang harus dijaga demi masa depan keberadaan umat.

Teknologi pun telah membantu kita untuk mewujudkan itu. Sehingga kita bisa bersilaturahmi dengan cara bertatap muka secara langsung tetapi lewat dunia maya.

Himbauan pemerintah untuk tidak pulang kampung memang menjadi pilihan berat bagi setiap keluarga yang terpisah. Lebaran jadi momen dan kesempatan penting untuk mereka bertemu.

Namun bukan berarti hal itu menjadikan kita egois, kemudian menjadikan Lebaran sesuatu yang tidak bisa ditawar, apalagi diganggu gugat untuk tetap berkumpul dan bencengkrama bersama keluarga.

Demi dan atas nama kesehatan orang-orang yang kita sayangi, maka pilihan tidak mudik harus diambil. Supaya kesehatan kita dan kesehatan orang-orang yang kita sayangi tetap terjaga.

Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri, Selamat Berlebaran di Rumah. Sampai jumpa pada Ramadan dan Idul Fitri tahun depan yang mudah-mudahan lebih sehat dan berkesan. Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Leave A Reply

Your email address will not be published.