Foto bersama para perwakilan pengurus PGI Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Kabupaten Sidoarjo menggelar konferensi pada Kamis, 12 September 2019 di Sekretariat PGPI Sidoarjo, Ruko Jati Kepuh nomor 22 Desa Larangan, Sidoarjo. Sekitar 50 orang perwakilan gereja-gereja Pantekosta Sidoarjo hadir dalam forum tersebut. Konferensi PGPI merupakan forum untuk menyusun kepengurusan satu periode mendatang. Selain itu, untuk melaksanakan evaluasi kinerja dan program PGPI serta menyusun program satu periode pengurus baru. Wakasat Intelkam Polresta Sidoarjo Warjiin Kris Baun mewakili Kapolresta menginginkan, peran aktif PGPI menciptakan situasi kondusif antar umat beragama serta intern umat kristiani. Selain itu, juga perlu membangun sinergitas dengan pemerintah daerah melalui Bakesbangpol, TNI, dan Polri, termasuk juga dengan FKUB. Supaya keeratan makin terjalin demi pemeliharaan kerukunan umat beragama di Sidoarjo. Menanggapi hal itu Sekretaris FKUB M. Idham Kholiq menjelaskan, saat ini banyak ujian kerukunan dan persatuan bangsa yang mengatasnamakan agama. Mereka masuk di dalam komunitas suatu agama, dengan tujuan menjadikannya sebagai kekuatan sentimen untuk memusuhi. Oleh karena itu, lanjut Idham, para pemuka agama khususnya pimpinan dan pengurus PGPI Sidoarjo bisa menjadi perekat kerukunan umat beragama serta persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, juga ikut serta dalam setiap interaksi dan silaturahmi antar umat beragama supaya tidak ada sikap eksklusifitas satu sama lain.