Komnas PA dan FKUB Jalin Kerja Sama Wujudkan Sidoarjo Ramah Anak
Mencermati situasi yang sedang berkembang, yakni kembali maraknya kekerasan terhadap anak, maka FKUB Sidoarjo mengundang Komnas Perlindungan Anak untuk meminta masukan supaya FKUB bisa mengambil sikap dalam mencermati situasi tersebut.
Hadir langsung ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait didampingi istrinya dan beberapa staf ke kantor Bakesbangpol Sidoarjo pada Rabu, 23 Juni 2021. Kedatangannya disambut pengurus dan Keluarga Besar FKUB yang dipimpin oleh Wakil Ketua FKUB Cl. Suratidjan.
Dalam diskusi singkat itu Pak Tidjan mengaku, FKUB butuh masukan dalam memadukan kerukunan umat beragama dengan perlindungan terhadap anak-anak. Agar dapat memberikan dukungan dan ikut serta menjaga dan melayani anak-anak tanpa membedakan agama, ras, atau perbedaan lainnya.
Menanggapi hal itu Arist mengatakan bahwa FKUB dan Komnas Perlindungan Anak adalah 2 lembaga yang sama-sama memiliki tugas melayani masyarakat. Namun, fokus pelayanannya berbeda.
“Seperti halnya saya ke sini, merupakan kesetiaan saya kepada keberagaman. FKUB juga sama ingin berkontribusi untuk anak-anak,” terang Arist.
Ia menegaskan bahwa Komnas Perlindungan Anak juga berjuang untuk kebebasan anak yang fundamental yakni kebebasan beragama. FKUB memiliki peran untuk interfensi langsung dalam memerangi paham radikalisme yang ditanamkan ke anak-anak.
Tugas dan tanggung jawab kedua lembaga tersebut memang berbeda, namun ada kewajiban yang sama-sama diemban, yakni menjaga keutuhan NKRI dan membangun kesadaran masyarakat tentang cara membangun negara dalam berbagi aspek kehidupan.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan kerja sama dalam menjaga kerukunan dan perwujudan kabupaten ramah anak di Sidoarjo.