Website Resmi Forum Kerukuman Umat Beragama Kabupaten Sidoarjo

KB FKUB Kunjungi Korban Kekerasan di Balongbendo

Demi tetap terjalinnya ikatan persaudaraan antar umat beragama di kabupaten Sidoarjo, Keluarga Besar Forum Kerukunan Umat Beragama (KB FKUB) Sidoarjo mengunjungi ustad Tajuddin, korban kekerasan di Desa Penambangan, Balongbendo yang terjadi awal bulan April lalu.

Rombongan KB FKUB dipimpin sekretaris FKUB M. Idham Kholiq didampingi bidang dialog dan pemberdayaan umat beragama H. Subandi, perwakilan umat Katholik Krian-Agiek, GKJW Sidoarjo-Ernanto, Bethany Krian -Agung, TITD Tjong Hok Kiong-Iranto, dan ketua PHDI Sidoarjo-Nyoman Anom Mediana.

Kedatangan mereka di Balongbendo disambut ketua Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Balongbendo H. Arifin bersama Pemuda Ansor dan Banser.

Sesampai di kediaman Ustad Tajuddin, Abah Bandi -sapaan wakil ketua FKUB itu menyampaikan tujuan kedatangannya bersama rombongan. Yakni ingin bersilaturahmi dan menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut.

“Mewakili masyarakat lintas agama, kami kemari untuk memberikan dukungan moral, agar ustad diberikan kekuatan dan kesabaran,” kata Abah Bandi saat bertemu Ustad Tajuddin, Ahad 22 April 2018 siang.

Ia menambahkan bahwa semua tokoh agama dan masyarakat mengecam berbagai tindakan kekerasan yang menimpa tokoh agama, apapun agamanya. Karena selain mengancam kebebasan menjalankan agama, juga merusak kebhinekaan yang menjadi bagian dari negara kesatuan republik Indonesia.

Ustad Tajuddin pun mengapresiasi dukungan masyarakat lintas agama Sidoarjo. Ia mengaku ikhlas dengan apa yang sudah menimpanya, dan berharap tidak terjadi lagi di kemudian hari baik kepada dirinya atau orang lain. “Saya bersyukur masih selamat meski diserang pakai kapak. Memang ibadah itu perjuangan, tidak boleh kapok. Karena pendiri bangsa pun perjuangannya berat,” ungkapnya.

Ia mengaku, usai kejadian Ustad Tajuddin menyempatkan diri menjenguk pelaku di ruang tahanan. Ia berjabat tangan dengan pelaku dan memberi maaf atas apa yang sudah dilakukan pelaku.

Menutup pertemuan, H. Arifin menyampaikan, apa yang sudah dilakukan FKUB merupakan hal positif untuk bersama-sama berkomitmen menjaga kehidupan berbangsa, bernegara, dan beragama. Korban merupakan bagian dari NU Balongbendo yang berkhitmat bukan hanya untuk agama tetapi juga demi keutuhan NKRI.

Sebelum meninggalkan rumah Ustad Tajuddin, rombongan memberikan bantuan yang dihimpun dari keluarga besar FKUB.

Leave A Reply

Your email address will not be published.