Hari ke-4 Silaturahmi Idul Fitri untuk Memberi Dukungan Keamanan dan Toleransi

Kegiatan silaturahmi Idul Fitri hari ke-4 diawali dengan berkunjung ke Polresta Sidoarjo. Kunjungan itu juga bagian dari dukungan umat-umat beragama Sidoarjo kepada pihak kepolisian di Kota Delta dalam menjaga kondusifitas jelang sidang keputusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Usai bersilaturahmi dengan Kapolresta bersama jajarannya, rombongan keluarga besar FKUB Sidoarjo menggelar deklarasi menolak kekerasan. Setelah itu melanjutkan kunjungan ke TITD Klenteng Tjong Hok Kiong.
Di tempat itu rombongan disambut pengurus klenteng, kemudian dilanjutkan dengan bincang-bincang santai tentang keberagaman dan toleransi di lingkungan klenteng.
Sekretaris FKUB M. Idham Kholik mengawali perbincangan dengan menjelaskan sekilas sejarah di lingkungan klenteng yang ada kaitannya dengan pembangunan toleransi di Sidoarjo pada zaman dulu hingga sekarang.
Dalam paparannya Idham mengatakan klenteng Tjong Hok Kiong dan Masjid Al Abror Kauman sudah ada sejak tahun 1800-an. Letak klenteng dan masjid yang jaraknya tidak terlalu jauh jadi bukti adanya kerukunan yang sudah terbangun pada zaman dulu.
“Oleh karena itu, kerukunan di Sidoarjo adalah sebuah keniscayaan. Karena masyarakat zaman dahulu berhasil mewujudkan,” kata Idham, Kamis, 14 Juni 2019.
Tak hanya itu saja, lanjut Idham, saat inipun Tjong Hok Kiong juga berdekatan dengan Pondok Pesantren Sabilur Rossyad pimpinan Kiai Amiruddin Mun’im. Kehidupan harmonis antara klenteng dan pondok terjalin harmonis dengan tidak adanya gesekan sedikit pun.
