Website Resmi Forum Kerukuman Umat Beragama Kabupaten Sidoarjo

Hari ke-2 Silaturahmi Idul Fitri Membahas Perjuangan Mendirikan FKUB

Suasana keakraban di rumah Soegeng Notodiharjo.

Kegiatan Silaturahmi Idul Fitri hari ke-2 seolah mengajak rombongan Keluarga Besar FKUB kembali ke masa lalu. Masa-masa saat FKUB dibentuk dan diinisiasi oleh beberapa tokoh, salah satunya Soegeng Notodiharjo.

Sugeng merupakan salah satu inisiator bersama ketua FKUB pertama K.H. Imron Rofi’i dan tokoh agama lainnya. Komitmen mereka ingin menyatukan umat-umat beragama di Sidoarjo dalam satu wadah bernama Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKAUB).

Sugeng menceritakan bahwa wadah tersebut dibentuk karena ketidakpastian politik usai kerusuhan 1998. Masa transisi dari orde baru ke orde reformasi dan berbagai dampak kerusuhan menjadi pertimbangan untuk menjaga kerukunan dan kondusifitas Sidoarjo.

Sehingga, lanjut Sugeng, proses pendiriannya pun diwarnai perjuangan para perintisnya. Pasalnya, ketidakpastian politik saat itu berdampak pada berbagai macam kepentingan masing-masing ke dalam wadah FKAUB. “Kalau ada kepentingan ya repot,” ungkap Sugeng di kediamannya, Senin, 11 Juni 2019.

Ia pun mengaku rindu dengan suasana Lebaran dan Natal bersama pengurus lama. Saat Lebaran pengurus FKAUB non muslim berkunjung ke kiai-kiai, sementara saat Natal para kiai berkumpul di rumah tokoh umat Kristen dan Khatolik.

Selain mendatangi Sugeng, rombongan juga melakukan lawatan ke Pendeta Jonathan Tanoediharjo. Kemudian dilanjutkan mengunjungi kediaman Ketua Pengurus Cabang NU Sidoarjo K.H. Maskun, setelah itu ke Gereja Khatolik Salib Suci Tropodo, Waru.

Leave A Reply

Your email address will not be published.