Menjelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila Gereja Kristen Indonesia (GKI) Krian menggelar Pagelaran Seni Lintas Iman pada Sabtu, 28 September 2019.
Acara yang berlangsung di halaman belakang gereja itu diramaikan oleh berbagai kesenian yang mewakili berbagai agama. Ada penampilan Barongsai, Albanjari, paduan suara, dan lain-lain.
Banyak pihak mengapresiasi terselenggaranya kagiatan tersebut, salah satunya Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH., M.Hum. Pasalnya, selain dihadiri perwakilan dan tokoh agama kegiatan itu juga dihadiri organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan yang ada di Krian.
Dalam sambutannya bupati menyampaikan, di pagelaran itu nampak Indonesia sebagai rumah bersama. Artinya, mereka yang berbeda-beda bisa hidup rukun dan damai di NKRI. “Latar belakang apapun mendapat jaminan yang sama,” terangnya.
Ia menambahkan, selama toleransi dan kebersamaan tetap dijunjung tinggi dan diterapkan maka kebhinekaan akan selalu ada di Indonesia. Terutama generasi muda yang berperan aktif menjaganya.
Menutup sambutannya bupati memberi harapan tentang pembangunan rumah sakit umum Sidoarjo barat. Karena ia ingin meresmikannya sebelum masa jabatannya usai pada 2021 nanti.
Bupati menaruh harapan besar kepada rumah sakit tersebut, pasalnya ada kepentingan Kecamatan Tarik, Balongbendo, Prambon dan Krian. Sehingga, luas rumah sakit yang awalnya 1,4 Hektar diperluas areanya menjadi 5 Hektar.
Selain itu, RSUD Sidoarjo yang ada saat ini sudah menjadi rujukan rumah sakit sekitarnya karena sudah bertipe B. Rencananya RSUD Barat nanti juga akan setingkat dengan RSUD lama.
Bupati yang hadir secara pribadi itu ditemani Camat Krian Agus Maulidi bersama Forkopimka Krian. Hadir pula perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama Sidoarjo.
Acara yang bertajuk Malam Pujian bagi Negeri itu bertemakan Pancasila Sakti, Masihkah? Juga diramaikan undangan dan masyarakat yang mengenakan pakaian adat khas nusantara.