FKUB Sidoarjo melalui ketuanya menyampaikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo karena hingga hari ini masih berkomitmen menjaga masyarakat dari paham radikalisme dan aksi intoleran.
Hal itu diwujudkan dalam program penguatan yang dilaksanakan oleh Bakesbangpol Sidoarjo bersama para takmir masjid sekabupaten. FKUB pun diminta memberikan penjelasan terkait pemeliharaan kerukunan yang selama ini telah dilakukan.
Ketua FKUB Sidoarjo M. Idham Kholiq merasa hal itu perlu terus dilakukan supaya kewaspadaan masyarakat tetap ada. Pasalnya, strategi penanaman paham radikal dan intoleran akan berkembang seiring dengan berkembangnya zaman.
“Pemahaman masyarakat harus di-update terus. Karena strategi mereka untuk mengembangkan jaringan akan selalu diperbarui,” kata Idham dalam paparannya di kegiatan Sosialisasi terhadap Paham Radikalisme dan Terorisme bagi Takmir Masjid se-Kabupaten Sidoarjo, Jumat 4 Maret 2022 di Prigen.
Ia menambahkan, tidak adanya pembaharuan pengetahuan masyarakat terhadap paham tersebut menjadi cela bagi para penggiat teror menyusun strategi. Selain itu, tingkat sebaran juga akan di perluas ke berbagai segment masyarakat.
“Terutama masjid dan musala, jika dari awal takmirnya tidak dibekali dengan wawasan kebangsaan maka bisa diambil alih kepengurusannya,” kata Idham.
Kerukunan dan kekompakan umat beragama yang telah dijalin oleh FKUB Sidoarjo juga selalu mengalami perkembangan setiap tahun. Salah satu wujudnya yakni bertambahnya keanggotaan Keluarga Besar FKUB.