Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo mengutuk tragedi pengeboman di beberapa gereja di Surabaya pada Ahad 13 Mei 2018 pagi.
Melalui sekretarisnya-M. Idham Kholiq, FKUB menghimbau kepada seluruh umat beragama khususnya di Sidoarjo dan sekitarnya untuk tetap tenang namun dengan kewaspadaan.
“Kami atas nama FKUB telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan Kodim 0816 Sidoarjo. Mulai pagi ini telah dikirim anggota TNI dari Kodim 0816 untuk datang dan mengamankan semua gereja di Sidoarjo,” ujar Idham.
Terkait hal itu lanjut Idham, para pimpinan gereja dimohon bisa bekerjasama dengan FKUB, Kodim, dan aparat kepolisian, untuk sementara tidak menggelar kegiatan di gereja hari ini.
Ia pun menghimbau agar akses masuk gereja untuk ditutup, sehingga tidak ada oknum yang bisa masuk.
“Bilamana ada kegiatan ibadat di gereja pagi ini, mohon pintu utama dilakukan penjagaan dan pemeriksaan secara ketat dan teliti, atas orang-orang yang masuk lokasi gereja,” jelas Idham.
Selanjutnya, jika ada kejadian mencurigakan terkait di gereja hari ini mohon secepatnya menghubungi aparat berwenang.
Idham pun memohon kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan foto atau video terkait kejadian tersebut. Alasannya, dikhawatirkan para teroris sengaja ingin masyarakat sendiri yang menyebar ketakutan agar tercipta kepanikan yang meluas.