Website Resmi Forum Kerukuman Umat Beragama Kabupaten Sidoarjo

FKUB Kecamatan Sidoarjo Butuh Sempurnakan Kelembagaan

Ketua FKUB Kecamatan Sidoarjo Kota Yusak Arifin.

Pusat kota pastinya memiliki berbagai macam dinamika kondisi masyarakat. Tak terkecuali kota Sidoarjo, yang semakin hari masyarakat dipenuhi masyarakat heterogen dan memiliki prilaku yang cenderung berbeda-beda.

Hal itu diungkapkan ketua FKUB Kecamatan Sidoarjo Kota Yusak Arifin. Ia paham dengan perubahan kondisi Sidoarjo dari masa ke masa karena Yusak orang asli warga Sidoarjo.

Ia menjelaskan, dari kondisi tersebut ada potensi perbedaan yang harus dikelola dalam sebuah wadah masyarakat. Terutama perbedaan agama yang berada di pusat kota.

“Bermacam agama itu ada peluangnya dan kekurangannya. Itu harus kita kelola dengan baik,” terang Yusak.

Jika tidak, lanjutnya, maka peluang akan hilang dan bisa berubah menjadi kekurangan. Seperti konflik yang dipicu oleh perbedaan agama yang terjadi di beberapa tempat.

Tak hanya perbedaan, sesama agama tetapi berbeda amalan pun memiliki potensi perselisihan. Dan itu sempat terjadi di Sidoarjo.

Potensi itu yang mendorong perlu didirikan sebuah lembaga bernama FKUB di tingkat kecamatan, bahkan desa. Selain untuk membantu kepengurusan di tingkat kabupaten juga bisa menjalankan tugas deteksi dini konflik dan permasalahan secara cepat.

Pasalnya, pengurus di tingkat kecamatan dan desa bersinggungan langsung dengan masyarakat.

Yusak pun mengakui, masih merancang formulasi yang ideal terkait tugas, peran, dan fungsi FKUB di tingkat kecamatan. Sehingga ia butuh komunikasi intens dengan FKUB di tingkat kabupaten.

Pria yang juga menjabat sebagai wakil sekretaris MWCNU Sidoarjo Kota itu mengkelaim, meskipun masih terdapat 5 orang dalam FKUB Kecamatan Sidoarjo, pihaknya telah berkontribusi kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut salah satunya bagi-bagi takjil saat bulan Ramadan tahun lalu. Adapun santunan kepada masyarakat kurang beruntung yang ia laksanakan bersama FKUB Kabupaten.

Leave A Reply

Your email address will not be published.