Website Resmi Forum Kerukuman Umat Beragama Kabupaten Sidoarjo

FKUB Kalteng Gali Informasi Pemeliharaan Kerukunan ke Sidoarjo

Sekretaris FKUB Sidoarjo M. Idham Kholiq memberikan paparan di depan Kemenag dan FKUB Kalteng.

 

FKUB Sidoarjo pada Jumat 3 Desember 2021 lalu kedatangan 60 orang tamu dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Mereka adalah rombongan dari Kementerian Agama (Kemenag) dan Pengurus FKUB.

Kedatangan mereka ke Jawa Timur khususnya Sidoarjo untuk menggali informasi terkait pengelolaan kerukunan di Sidoarjo. Sehingga pertemuan tersebut dikemas dengan menggelar Fokus Grup Discussions (FGD) yang bertempat di Premier Hotel Surabaya. Adapun yang memfasilitasi yakni Kemenag dan FKUB Provinsi Jawa Timur.

Sekretaris FKUB Sidoarjo M. Idham Kholiq mengatakan bahwa FKUB Sidoarjo diminta untuk menjadi narasumber dalam FGD tersebut. Pasalnya, FKUB Sidoarjo telah meraih berbagai macam capaian dalam pengelolaan kelembagaan dan kerukunan umat beragama.

“Kami diminta untuk menjelaskan berbagai macam hal yang telah kami lakukan, terkait pemeliharaan kerukunan,” terang Idham.

Mewakili FKUB Sidoarjo ia pun menjelaskan proses yang telah dilakukan sejak tahun 2013 dan kondisi setelah tahun 2016.

Usai berjalan dan berproses selama 3 tahun, FKUB Sidoarjo telah menemukan formula pemeliharaan kerukunan yang dirasa sesuai dengan kondisi masyarakat Sidoarjo yang mulai heterogen.

Sedikit gambaran, Awalnya FKUB hanya diisi oleh pengurus dari perwakilan agama dan minim partisipasi umat. Dari kondisi itu FKUB tidak berkembang dan pengurusnya terkesan elitis karena tidak pernah berkontribusi langsung kepada masyarakat.

Sehingga, para pengurus harus mencari formulasi pengelolaan kelembagaan dan mengubah image kepemimpinan di FKUB. Para pengurus juga melakukan studi untuk mencari cara supaya umat juga terlibat secara langsung dalam kegiatan di FKUB.

Setelah beberapa tahun diteliti akhirnya disimpulkan bahwa umat bersedia berpartisipasi jika memperoleh kesempatan dan kesetaraan yang sama dalam mengakses ruang publik. Selain itu, ada jaminan terkait eksistensi mereka.

Dari kesimpulan tersebut maka FKUB Sidoarjo membuat beberapa produk yang langsung bersinggungan dengan umat, tanpa adanya struktur yang mengikat. Salah satunya adalah komunitas Keluarga Besar FKUB yang menampung berbagai macam umat beragama tanpa terbatas jumlahnya dan kegiatannya.

Menanggapi hal itu Ketua FKUB Provinsi Kalteng Dr. H. Bulkani mengapresiasi dan berencana akan menerapkan yang telah dilakukan FKUB Sidoarjo. “Kami sepakat dengan yang dilakukan FKUB Sidoarjo,” pungkasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.