FKUB Hadirkan Kompol Agus Suwandi Merefleksi Film 22 Menit
Dialog interaktif FKUB di Radio Suara Sidoarjo pada Senin, 30 Juli 2018 lalu membahas tentang pemutaran film 22 Menit. Ada 3 narasumber yang dihadirkan. Mereka berasal dari unsur kepolisian, tokoh agama, dan FKUB.
Dari kepolisian, Kasat Bimas Polresta Sidoarjo Kompol Agus Suwandi. Dari tokoh agama perwakilan GKJW Sidoarjo-Pendeta Kristanto. Dan dari FKUB M. Idham Kholiq.
Mereka bertiga dihadirkan untuk merefleksi film 22 Menit yang diputar dibioskop 21 Juli lalu.
Mengawali sesi dialog, Kompol Agus Suwandi mengatakan bahwa film itu memberikan pesan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi teroris. Dalam film tersebut juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan aparat mempersempit ruang gerak radikalis.
Sementara Pendeta Kristanto mendukung jika film 22 Menit diputar berulang kali. Pasalnya, film tersebut bukan sekedar film biasa, banyak nilai positif yang harus diketahui masyarakat terkait tindak kekerasan, terorisme, dan radikalisme.
Antusiasme datang dari seorang pendengar radio yang bertanya nilai edukasi yang terdapat di film 22 Menit.
Sekretaris FKUB-M. Idham Kholiq menjelaskan, dalam film 22 Menit terdapat pesan untuk tidak mudah terpengaruh paham-paham yang mengarah ke radikalisme dan terorisme. “Keyakinan mereka seolah paling benar, sehingga yang mereka lakukan adalah jalan terbaik,” jelasnya.
Masyarakat harus selektif dan objektif menerima informasi. Berbagai macam sumber harus diketahui sebagai imbangan informasi dalam menentukan sikap.