Website Resmi Forum Kerukuman Umat Beragama Kabupaten Sidoarjo

FKUB Banjarmasin Tertarik dengan GEMA dan KB FKUB Sidoarjo

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten Sidoarjo hari Kamis, 20 Desember 2018 siang menerima kunjungan 45 anggota Bakesbangpol dan FKUB kota Banjarmasin.

Ketua FKUB Banjarmasin Dr. H. Masykur, M.M mengatakan, kunjungan ke Sidoarjo merupakan kunjungan luar pulau pertama yang digelar. Kedatangannya selain untuk jalin silaturahmi juga untuk sharing informasi terkait program FKUB. “Ini kunjungan luar pulau FKUB pertama kalinya. Kami berharap Sidoarjo ke Banjarmasin juga,” katanya.

Ia menambahkan, bahwa hasil kunjungan tersebut akan menjadi pertimbangan dan rujukan bagi FKUB Banjarmasin dalam menyusun program kerja.

Menanggapi hal itu, ketua FKUB Sidoarjo K.H. M. Kirom menjelaskan bahwa FKUB Sidoarjo tidak hanya melaksanakan program yang sudah terencana saja. Ada banyak program non-formal yang digelar, di antaranya dialog keumatan.

Senada dengan Kiai Kirom, kepala Bakesbangpol Sidoarjo Drs. Mulyawan, S.Ip., M.M menjelaskan bahwa FKUB Sidoarjo sudah mewujudkan beberapa inovasi berupa pembentukan Generasi Muda (Gema) dan Keluarga Besar (KB) FKUB. Kedua bagian FKUB itu berfungsi menjangkau bagian umat beragama yang belum tersentuh.

Artinya, menurut Mulyawan, yang dilakukan FKUB Sidoarjo sudah lebih dari tugas yang diemban. “FKUB menjalankan program melebihi tugas pokoknya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu juga sekretaris FKUB M. Idham Kholiq memaparkan sekilas perkembangan FKUB Sidoarjo dari tahun ke tahun. Awalnya FKUB hanya sebatas forum dialog antar tokoh dan pemuka agama yang difasilitasi oleh Pengurus Cabang NU Sidoarjo.

Berjalannya waktu, FKUB menyadari bahwa permasalahan kerukunan umat juga dipengaruhi oleh status sosial, faktor ekonomi, dan lain-lain. Sehingga, saat ini kegiatan FKUB Sidoarjo masuk pada bagian tersebut.

“Kalau urusan agama dan keimanan sudah selesai pada diri masing-masing. Tetapi kondisi sosial ekonomi umat harus kita pertimbangkan,” pungkas Idham.

Leave A Reply

Your email address will not be published.