Jajaran pengurus FKUB periode 2021-2026 pada 19 Juni 2022 malam telah dikukuhkan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor. Beda dengan periode-periode sebelumnya yang setiap kali pengukuhan dilaksanakan di Pendopo Delta Wibawa, kali ini pelaksanaanya dilakukan di Pura Jala Siddhi Amertha Sidoarjo.
Dalam sambutannya bupati berpesan kepada pengurus supaya bisa menjaga stabilitas dan kondusifitas di tengah semakin heterogennya penduduk Sidoarjo. Pasalnya, Sidoarjo jadi daerah dengan tingkat kesejahteraan yang hampir sama dengan kota besar lainnya.
“UMR Sidoarjo cukup tinggi, dari Jakarta hanya selisih 100-200 ribu, maka arus urbanisasi ke Sidoarjo tidak bisa dibendung lagi,” kata Gus Muhdlor, sapaannya.
Gus pun mengapresiasi dengan program yang dilaksanakan FKUB yakni menciptakan paguyuban kerukunan yang tersebar ke perumahan-perumahan. Pasalnya, heterogenitas berada di perumahan, bukan perkampungan.
Ia pun berharap program FKUB jadi tumpuan perekat urbanisasi serta bisa mengedukasi masyarakat tentang perbedaan. Jangan sampai ada disparitas seperti kota besar lainnya yang telah diserbu kaum urban.
Ketua FKUB pun menambahkan, paguyuban kerukunan telah terbentuk secara bertahap sebelum pengukuhan dilaksanakan. Ada sedikitnya 5 orang yang dijadikan kader kerukunan dalam setiap perumahan.
Momen pengukuhan kali ini juga disertakan pemberian santunan kepada anak-anak yatim dan pemberian penghargaan kepada perusahaan; instansi; ormas; dan lembaga lain yang telah bekerja sama dengan FKUB.
