Program Sidoarjo Siap 24 Jam tahap IV yang digagas Kodim 0816 pada Kamis, 9 Agustus 2018 telah resmi ditutup. Penutupan dilakukan oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah dalam acara Closing Sidoarjo 24 Jam di Markas Kodim Sidoarjo. Usai closing ceremony acara dilanjut dengan menggelar Doa Bersama untuk Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo menjelaskan bahwa Sidoarjo Siap 24 Jam merupakan salah satu bentuk kegiatan penyadaran masyarakat untuk mengantisipasi kerawanan munculnya gerakan disintegrasi bangsa. “Menjaga keamanan lingkungan dan keutuhan bangsa merupakan tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Abah Ipul sapaannya juga berharap, kesadaran yang sudah terbangun hendaknya tidak tumbuh karena ada program tersebut. Menjaga lingkungan merupakan kesadaran yang muncul dari dalam diri, sehingga harus siap setiap saat.
Senada dengan Abah Ipul, komandan Kodim Sidoarjo Letkol Infantri Fadli Mulyono mengatakan, program itu untuk membantu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menciptakan situasi aman di kota Delta.
“Semoga Sidoarjo Siap 24 Jam yang akan datang dapat membantu membentuk jiwa karakter masyarakat Sidoarjo khususnya para generasi muda untuk lebih siap, semangat, dan peduli selama 24 jam,” kata Fadli.
Sidoarjo Siap 24 Jam merupakan kegiatan yang mengedepankan pembinaan teritorial melalui kemitraan. Selain itu sebagai upaya untuk membangun sinergisitas bersama dengan berbagai unsur masyarakat.
Pihak Kodim juga berharap terciptanya kader bela negara yang menjadi mitra kodim di lingkungan masyarakat. Karena bentuk kegiatan yang sudah dilakukan berupa pembinaan ketahanan wilayah atau teritorial.
Fadli menambahkan, ada sekitar 11 kegiatan yang terintegrasi dalam Sidoarjo Siap 24 Jam. Di antaranya Sidoarjo Bersih dan Hijau 24 Jam, Sidoarjo Guyub, kegiatan Rukun 24 Jam yang dikemas dalam lomba burung berkicau, Sidoarjo Sehat, Aman, dan Nyaman 24 jam dengan kegiatan bersih-bersih sungai, serta kegiatan Cangkrukan Bela Negara yang dilakukan di seluruh kecamatan.
Adapun kegiatan untuk peserta didik, yakni lomba Cerdas Cermat Bela Negara yang diiluti oleh seribu pelajar sekabupaten dan Perkemahan Kebangsaan Bhineka Tunggal Ika yang diikuti oleh 500 peserta Pramuka.
Selain bupati, turut hadir dalam acara itu ketua DPRD Sidoarjo H. Sulamul Hadi Nurmawan, pimpinan Forkopimda, dan perwakilan organisasi masyarakat, serta tokoh-tokoh umat beragama.