Bupati Sidoarjo Minta Aparat Perketat Pengamanan Rumah Ibadah
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) minta kepada aparat TNI-Polri untuk lebih memperketat pengamanan perayaan hari Paskah yang akan berlangsung mulai Kamis hingga Minggu, 1-4 April 2021. Pengamanan ekstra ketat terhadap puluhan gereja di Sidoarjo dilakukan TNI-Polri untuk mengantisipasi terulangnya kejadian bom Gereja Katedral di Kota Makassar beberapa waktu yang lalu.
Gus Muhdlor juga minta semua elemen masyarakat bersatu melawan dan mengecam serangan aksi teror. Ia tidak ingin kejadian di Makassar terulang di Sidoarjo.
“Seluruh Gereja di Sidoarjo harus dilakukan penjagaan ekstra ketat jangan sampai kita kecolongan,” tegas Muhdlor saat mengecek kesiapan pengamanan di Gereja Katolik Santa Maria Annuntiata, di Jalan Monginsidi Sidoarjo bersama Forkopimda, pada Selasa (30/3/2021).
Muhdlor ingin umat kristiani terutama di wilayah Sidoarjo bisa menjalankan ibadah hari Paskah dengan tenang. Untuk itu Ia mengajak semua elemen masyarakat kompak bersatu lawan aksi teror dalam bentuk apapun.
“Kepada umat kristiani yang akan menjalankan ibadah perayaan hari Paskah jangan takut, kami (pemerintah) hadir bersama jajaran forkopimda menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan paskah. Kami ingin saudara kita umat kristiani bisa menjalankan ibadah dengan tenang,” kata Muhdlor, dihadapan para pengurus Gereja Katolik Santa Maria Annuntiata.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menyampaikan, saat ini Polri Bersama TNI sudah melakukan sejumlah persiapan pengamanan. Pengamanan juga melibatkan ormas NU dan Muhammadiyah.
“Tidak hanya ada personel dari Polresta Sidoarjo dan jajaran, untuk menjamin rasa aman serta nyaman masyarakat dalam merayakan Hari Suci Paskah. Pengamanan ketat juga akan melibatkan TNI, Satpol PP, Banser dan ormas lainnya,” ujar Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Sumardji.
Upaya pengamanan Paskah 2021 di Kabupaten Sidoarjo, tambah Kapolresta Sidoarjo, juga akan dilakukan sterilisasi gereja-gereja oleh tim Jihandak Brimob Polda Jatim. Bahkan Forkopimda Sidoarjo dalam kesempatan ini telah berkordinasi dengan pihak pengurus gereja, mengenai adanya penyekatan di ruas jalan raya akses menuju lokasi gereja.
“Hanya jemaat gereja saat Hari Suci Paskah nanti yang akan diperbolehkan lewat, sementara yang tidak berkepentingan ke gereja akan kita alihkan,” imbuhnya.