Jajaran kepengurusan FKUB Sidoarjo yang baru pada Jumat malam, 11 Mei 2018 telah dikukuhkan secara langsung oleh Bupati Sidoarjo. Kepengurusan yang diketuai H. Mohammad Kirom itu akan mengemban tugas selama 3 tahun, terhitung mulai tahun 2018 hingga 2021.
Usai mengukuhkan, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH., M.Hum dalam sambutannya menegaskan bahwa FKUB menjadi bagian dari pemerintah kabupaten Sidoarjo dalam menciptakan kehidupan yang harmonis, damai, dan semakin maju. “FKUB adakah bagian dari pemerintah kabupaten Sidoarjo,” tegasnya.
Abah Saiful-sapaan Bupati Sidoarjo itu juga mengapresiasi peran FKUB Sidoarjo dalam menjalin hubungan di antara perbedaan agama, etnis, dan karakter individu.
Kondusifitas dan keamanan selama masa pemilu di Sidoarjo menjadi bukti keberhasilan peran FKUB. Hal itu pula yang menjadikan Sidoarjo berhasil dalam menjaga Kamtibmas.
Acara pengukuhan tersebut dihadiri sekitar 350 undangan. Mereka yang hadir antara lain pengurus FKUB Provinsi Jawa Timur, Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifudin, pimpinan Forkopimda, anggota keluarga besar FKUB, generasi muda FKUB, tokoh lintas agama, dan perwakilan organisasi masyarakat.
Pagelaran seni para seniman lintas agama pun turut meramaikan acara itu. Di antaranya band religi, qasidah rebana Pimpinan Cabang Muslimat NU Sidoarjo, barongsai Persatuan Umat Budha Indonesia (PUBI) Sidoarjo, tari Bali dari Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Sidoarjo, dan paduan suara Kaum Ibu Huria Kristen Batak Protestan. Sederatan penampilan tersebut ditutup dengan kreasi musik dari Bengkel Seni Kebangsaan Generasi Muda FKUB.
Pengukuhan kali ini bertemakan Kerukunan Umat Beragama sebagai Sendi Persatuan Indonesia. Artinya, menjadikan pengukuhan tersebut sebagai ajang silaturahmi antar pemuka agama. Selain itu sebagai wadah untuk kreasi budaya yang menjadi ciri para pemeluk agama.