Bersama Romo Eko, FKUB Bahas 100% Katholik 100% Indonesia
Memeringati HUT ke-75 RI, FKUB Media menggelar dialog bersama Romo Yosef Eko Budi Susilo di Gereja Katholik Santa Maria Annuntiata Sidoarjo, Kamis, 13 Agustus 2020.
Turut berbincang bersama Romo Eko, sekretaris FKUB M. Idham Kholiq. Pasalnya, ia tertarik dan ingin mengupas slogan umat Katholik, 100% Katholik 100% Indonesia. Idham pun menanyakan langsung kepada Romo Eko dalam perbincangan tersebut.
Romo Eko mengawali dialog dengan mengupas sejarah perjuangan Mrg. Albertus Soegijapranata. Meskipun ia lulusan Kolese Berchmann di Oudenbosch, Belanda, Soegijapranata memunculkan 100% Katholik 100% Indonesia karena kecintaannya terhadap nusantara.
Di masa penjajahan Jepang nasionalismenya diuji. Pasalnya, tak sedikit gereja-gereja Katholik diambil alih Jepang dan tak sedikit pula rohaniawan Katholik ditangkap bahkan dibunuh.
Dari kejadian itulah semakin mempertegas bahwa Katholik merupakan agama untuk keselamatan. Sehingga, para pemuka agama dan umat Katholik turut serta di masa perjuangan sebelum dan setelah kemerdekaan 1945.
“Kita semua perlu menyegarkan kembali nilai-nilai Pancasila,” ungkap Romo Eko.
Bersama umat Katholik lainnya, Romo Eko menganggap Kebhinekaaan adalah kodrat lahir di Indonesia. Ia pun menginginkan Pancasila bukan hanya formalisme, sehingga perlu adanya pemantaban kembali seperti dulu. “Dulu ada panataran P4 dan lain-lain, sekarang tidak ada,” pungkasnya.