Berbagi Pengalaman di FKUB pada Hari ke-6 Silaturahmi Idul Fitri

Hari terakhir Silaturahmi Idul Fitri dilaksanakan di Gereja Katholik Santa Maria Anuntiata, Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja Katholik Santo Paulus, dan Pura Jala Sidi Amerta Juanda pada Sabtu, 15 Juni 2019.
Saat di HKBP Pendeta Maradona mengatakan bahwa silaturahmi dapat merobohkan jarak dan perbedaan. Hal itu nampak saat rombongan keluarga besar FKUB bertatap muka dengan perwakilan jemaat HKBP Sidoarjo. Suasana keakraban pun terjalin secara spontanitas.
Menariknya lagi saat perwakilan Wanita Katholik Republik Indonesia (WKRI) Santa Maria Anuntiata Veronica mengajak ibu-ibu HKBP yang belum bergabung di keluarga besar FKUB untuk segera masuk.
Di depan ibu-ibu HKBP Veronica menceritakan pengalamannya. Awal masuknya WKRI ke FKUB mereka terkejut, karena ada jemaat yang baru ia kenal padahal satu gereja dengannya. Selain itu, kegiatan Sedekah Ramadan jadi pengalaman pertama bagi Veronica dan rekan-rekannya berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Bergabung di FKUB, lanjut Veronica, juga menambah wawasannya dan pengalaman hidup di masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda. Selain beda agama, ada perbedaan suku dan ras. “Pokoknya luar biasa ikut KB FKUB,” jelasnya.
Ia menambahkan, di FKUB ia belajar berbagi kasih yang diberikan Tuhan kepadanya untuk diberikan ke orang lain. Dengan cara melayani, merendahkan diri, dan dengan niatan menyelamatkan bangsa dan menengok mereka yang minoritas.
