Jelang Harlah NU yang ke-95 Masehi halaman kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo dibanjiri ucapan selamat dari berbagai rumah ibadah di Sidoarjo. Ucapan itu jadi penanda bahwa keberadaan NU di Sidoarjo memiliki hubungan erat dengan berbagai umat beragama.
Mewakili PCNU, Ketua Cabang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Sidoarjo yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris FKUB Sidoarjo M. Idham Kholiq mengapresiasi inisiatif rumah-rumah ibadah itu. “Di Sidoarjo NU telah menunjukkan komitmen kebangsaan dengan memberikan kenyamanan umat beragama lain yang berada di Sidoarjo,” ungkapnya.
Sidoarjo, lanjutnya, merupakan kota yang menjadi contoh kehidupan yang terdiri dari keberagaman tidak hanya agama, tetapi juga suku atau ras. Hal itu dibuktikan dengan keberadaan rumah-rumah ibadah yang usianya ratusan tahun. Letaknya pun berdekatan.
Menariknya, hingga hari ini belum ada fakta sejarah yang menceritakan konflik antar agama di Sidoarjo. Sehingga, kondisi tersebut menjadi keteladanan yang tetap dijaga dan dilestarikan masyarakat Sidoarjo hingga sekarang.
“Para pendahulu, nenek moyang, dan sesepuh kita telah memberikan contoh perjuangan menjadikan Sidoarjo kota yang damai. Kita saat ini hanya ditugaskan untuk merawat,” terang Idham di halaman kantor PCNU Sidoarjo, Sabtu, 30 Januari 2021.
Ucapan-ucapan seperi ini jadi bukti bahwa generasi penerus telah berusaha merawat sekaligus meneruskan perjuangan keteladanan untuk anak-anak supaya tetap tercipta perdamaian dan toleransi di Sidoarjo.