Pembukaan bimtek pemantaban GEMA FKUB
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (22/2/2018) menggelar Bimbingan Teknis Pemantapan Generasi Muda (GEMA) FKUB Sidoarjo. Berlangsung di aula kantor tersebut acara itu dihadiri oleh berbagai elemen organisasi, anggota GEMA FKUB dan tokoh penting FKUB lainnya.
Kepala Bangkesbangpol Sidoarjo Mulyawan dalam sambutannya menjelaskan, FKUB merupakan organisasi yang memiliki peran strategis dalam membantu pembangunan Sidoarjo. Forum tersebut merupakan penghubung antar umat beragama. Selain itu juga menjadi wadah sosial umat beragama dalam menjaga toleransi.
“FKUB ini perannya strategis dan sangat penting untuk menjaga kerukunan dalam pembangunan Sidoarjo,” jelas Mulyawan.
Ia berharap GEMA FKUB selalu meningkatkan kinerja dan inovasi untuk menjalin kerja sama antar majelis dan organisasi lintas agama. Selain itu sebagai media penyalur aspirasi umat beragama dan rumah ibadah.
Hadir dalam acara itu sebagai pembicara pertama H. Achmad Rofi’i yang menyampaikan materi tentang mewaspadai gerakan ekstrimisme dalam agama.
Ia mengatakan bahwa banyak pemicu terjadinya gerakan ekstrimis di antaranya berasal dari doktrin yang salah. Akibatnya mereka terjebak dan tidak takut membuat teror. Selain itu pembiaran oleh sebagian besar masyarakat seperti awal mula terjadinya konflik di Suriah.
Perwakilan FKUB Jawa Timur Kasno Sudaryanto yang juga dihadirkan sebagai pemateri kedua menyampaikan bahwa sebagai generasi muda yang memahami IT untuk waspada terhadap berita hoax. Ia mencontohkan, diantara 13 berita yang beredar, Polda Jatim pernah memastikan hanya 3 yang nyata, sedangkan yang lainnya palsu. Kasno pun mengajak generasi muda untuk tidak diam.
Sekretaris FKUB M. Idham Kholiq juga dihadirkan sebagai pembicara ketiga. Ia menyampaikan kondisi kerukunan umat beragama di Sidoarjo dan berbagai usaha dalam membangun paradigma dan prespektif kebhinekaan yang sudah dilakukan FKUB. “FKUB memiliki peran penting utk turut memelihara kerukunan,” ujarnya.
Sedangkan Generasi Muda FKUB, lanjut Idham, perlu menyusun kegiatan yang cocok dengan kiprah generasi muda, misalnya bidang seni dan kreatifitas remaja. (Yan)