Sidoarjo, Jumat, 3 Februari 2017
Ansor dan Banser serta sejumlah elemen pemuda melawan radikalisme dan menolak Negara khilafah. Mereka akan melaksanakan aksi Apel Kebangsaan pada hari ini, Jumat 3 Februari 2017 pukul 15.30 WIB. Acara apel tersebut akan dilaksanakan di alun-alun Kabupaten Sidoarjo dan di pusatkan di depan Masjid Agung Sidoarjo.
Apel kebangsaan ini rencananya akan di ikuti oleh Banser dan Ansor sekitar 1.500 orang. Selain itu diikuti juga dari Ikatan Pemuda/Pemudi Nahdlatul Ulama (IPNU/IPPNU) sekitar 200 orang, Fatayat NU 100 orang, dari Pagar Nusa 200 orang. Tak hanya itu, acara juga akan diikuti para generasi muda dari Pemuda Pancasila, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Plori (FKPPI), serta dari karang taruna se-Sidoarjo.
Rizza Ali Faizin selaku Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sidoarjo menyatakan bahwa Apel Kebangsaan ini merupakan implementasi dari hasil diskusi panjang para pemuda NU yang resah dengan carut marut yang terjadi saat ini. Banyak fitnah, adu domba, berita-berita hoax yang bisa meresahkan masyarakat dan memperlemah persatuan serta kesatuan bangsa.
“Untuk itulah, kami selaku generasi muda bangsa, menunjukkan tekat dan bergerak. Kami akan katakan kepada mereka semua bahwa republik ini masih ada pemuda yang perduli. Negara memanggil kita, sehingga munculah aksi ini”, pungkas pemuda yang akrab dipanggil Reza.
Ada sembilan hal yang akan diusung dalam apel kebangsaan kali ini. Kesembilan tersebut yaitu:
- Gerakan Pemuda Ansor Menegaskan bahwa NKRI Harga Mati.
- Gerakan Pemuda Ansor Menegaskan bahwa Dasar Negara Indonesia adalah Pancasila.
- Gerakan Pemuda Ansor Siap Melawan Segala Bentuk Kekerasan dan Geraan Radikal yang Mengancam Eksistensi NKRI.
- Gerakan Pemuda Ansor Siap Melawan Siapapun dan Kelompok Manapun yang Ingin Merubah Pancasila.
- Gerakan Pemuda Ansor Siap Menjaga Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang Damai.
- Gerakan Pemuda Ansor Mengajak TNI dan Polri untuk Menindak Tegas Keberadan Kelompok yang Mengancam NKRI.
- Gerakan Pemuda Ansor Siap Berdiri di Garda Terdepan untuk Menjaga Nilai-Nilai Pluralisme dan Kebhinnekaan.
- Lawan Kelompok Radikal dan Tolak Berdirinya Khilafah.
- Ansor dan Banser Siap dalam Satu Barisan dan Satu Komando. (NDA)
