Website Resmi Forum Kerukuman Umat Beragama Kabupaten Sidoarjo

Adat Jawa Warnai Peringatan Natal di GJKW

Gamelan Jawa ramaikan peringatan Natal di GKJW.

Seperti halnya HKBP yang memiliki perayaan Natal dengan memadukan budaya Batak, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) juga melakukan hal sama.

Perpaduan agama dan budaya di GKJW jelas khas dengan budaya atau adat Jawa, karena Jawi bermakna Jawa. Budaya Jawa masuk dalam ritual keagamaan Kristen dengan cara melantunkan pujian-pujian dengan menggunakan bahasa Jawa.

Tokoh sekaligus pemuka di GKJW Pendeta Kristanto menjelaskan, karakter khas GKJW salah satunya dapat di lihat saat perayaan Natal. Mulai dari pakaian, sajian, lagu-lagu persembahan identik dengan adat Jawa.

“Karena kita ini orang Jawa, jadi kita menyatu dengan adat,” jelas Pendeta Kristanto.

Ia menambahkan, tahun ini perayaan Natal di GKJW bertema Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang. Artinya, Natal adalah kisah tentang kepedulian dan kehadiran Tuhan di alam semesta.

Selain itu, kelahiran Yesus di kandang sebagai bagian dari kedekatannya dengan alam. Saat ini alam mulai rusak karena ulah manusia, karena itu orang kristen harus peduli dengan alam.

Kongkritnya, dengan cara pengurangan penggunaan plastik dan pengelolaan sampan di gereja dan di lingkungan rumah para jemaat.

Hal itu terinspirasi oleh aktifis berusia 16 tahun Gretha Thunberg yang memimpin kampanye peduli lingkungan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.