Agenda tahunan FKUB Sidoarjo berupa Parade Seni Kebangsaan kembali digelar. Kali ini bertempat di Pendopo Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo pada Jumat, 11 Desember 2020 malam.
Sekretaris FKUB Sidoarjo M. Idham Kholiq menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan secara offline dan online. Sehingga undangan yang bergabung di acara tersebut dibatasi. Pengisi acaranya pun dilakukan secara bergantian dengan cara online dari beberapa rumah ibadah.
“Karena alasan pandemi, kita bikin acara ini online dan offline. Yang offline kita batasi undangannya dan menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” jelas Idham.
Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan secara lisan laporan akhir kinerja lembaga selama 1 tahun. Ketua FKUB Sidoarjo K.H. M. Kirom secara langsung menyampaikan dan disaksikan Pj. Bupati Sidoarjo Dr. Hudiyono.
Abah Kirom, sapaannya, menyampaikan bahwa tahun 2020 ini FKUB tetap melakukan kegiatan namun disesuaikan dengan tuntutan pandemi. Di antaranya dengan mendirikan posko bantuan terdampak Covid-19 yang bekerja sama dengan Universitas NU Sidoarjo.
Selain itu, tambahnya, FKUB juga mendirikan sub kelembagaan baru bernama FKUB Peduli yang difokuskan untuk menyalurkan bantuan. Sub kelembagaan itu telah berhasil menjalin hubungan dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki corporate social responsibility (CSR).
Artinya, FKUB saat ini telah dipercaya oleh perusahaan untuk menyalurkan program bantuan perusahaan. Selama tahun 2020 telah menyalurkan bantuan ke hampir semua kecamatan.
Beberapa tempat yang menjadi sasaran penerimaan bantuan di antaranya pondok pesantren, panti asuhan, pondok pemulihan, dan desa-desa yang terdapat masyarakat kurang mampu.
