PHDI Sidoarjo Siap Sukseskan Program Kerukunan Baru
Usai menggelar pertemuan di GKJW Mlaten rombongan FKUB diundang ke Pura Penataran Agung Margowening yang terletak di Desa Balonggarut yang tak jauh dari gereja.
Rombongan disambut ketua PHDI I Gede Diun Arthana bersama jajarannya. Adapun 7 ketua sektor Hindu yang ada di Sidoarjo yang juga turut bergabung menyambut kedatangan rombongan FKUB. “Ini, saya kenalkan para ketua sektor Hindu yang tersebar di Sidoarjo,” katanya.
Para ketua sektor tersebut tidak hanya menyambut rombongan FKUB tetapi juga bersedia menjadi bagian dari Keluarga Besar FKUB. Pasalnya, mereka akan menjadi bagian dalam program Komunitas Kerukunan yang ada di perumahan-perumahan.
Idham menyampaikan bahwa hal itu menjadi arah baru atau strategi partisipatif umat beragama yang baru dalam menjalin kerukunan secara bersama-sama dan merata. Selain itu, ada program dari FKUB yang juga akan mengalami perubahan, seperti distribusi bantuan yang awalnya dilakukan dengan mendatangi langsung penerima bantuan akan berubah dengan cara disalurkan ke Komunitas Kerukunan yang telah dibentuk.
“Komunitas tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga menggelar aksi nyata dengan memberikan bantuan yang kami himpun dari keluarga besar FKUB,” terang Idham, Kamis, 31 Maret 2022.
Idham pun menyinggung tentang kondisi masyarakat pendatang yang ada di perumahan yang sebagian besar karakternya eksklusif. Karena itu, mereka harus disatukan dengan dasar kerukunan demi persatuan dan toleransi dalam hidup bernegara dan beragama.
“Saya yakin, di antara sikap eksklusif itu ada modal ingin hidup rukun. Karena kalau rukun pasti nyaman. Tetapi tidak ada program khusus yang menyatukan keinginan itu,” terang Idham.
Harapannya jika program tersebut berjalan dan sudah terjalin, bisa dirasakan semua masyarakat bukan hanya para pengurus FKUB, terutama generasi selanjutnya supaya bisa hidup damai tanpa adanya gangguan intoleransi. “Yang menikmati bukan kita saja, tapi anak-anak kita ini,” lanjutnya.